RSS

Perang Bali selama Penjajahan Belanda



1.      Faktor Penyebab Perang Bali
a.       Sebab umum
1.       Belanda hendak memaksakan kehendaknya untuk menghapuskan hak-hak kekuasan kerajaan-kerajaan di Bali atas daerahnya.
2.      Raja-raja Bali dipaksa mengakui kedaulatan pemerintah Hindia Belanda dan mengizinkan pengibaran bendera Belanda di wilayah kerajaannya.
3.      Adat agama sute yang dianggap Belanda tidak berprikemanusiaan akan dihapus oleh Belanda
b.       Sebab khusus
1.      Belanda berulang kali memaksakan kehendaknya untuk menghapuskan hak tawan karang
2. Perlawanan Rakyat Bali
a.       Perang Puputan Jagaraga
Terjadi pada tahun 1849, pertempuran pertama Belanda mengalami kegagalan. Pertempuran yang kedua Belanda yang dipimpin Jendral Mayor A. V Michiels dan Van Swieten Perang berlangsung selama dua hari dua malam (tanggal 15 dan 16 April 1849) dan menunjukkan semangat perjuangan rakyat Bali yang heroik dalam mengusir penjajahan Belanda. Dalam pertempuran ini, pihak Belanda mengerahkan pasukan darat dan laut yang terbagi dalam   tiga kolone. Kolone 1 di bawah pimpinan Van Swieten;  kolone 2 dipercayakan kepada La Bron de Vexela, dan kolone 3 dipimpin oleh Poland. Setelah terjadi pertempuran sengit, akhirnya Benteng Jagaraga jatuh ke tangan Belanda. Banyak pasukan Bali yang gugur sedangakan Raja Buleleng dan  I Gusti Jelantik, berhasil meloloskan diri ke Karangasem..
b.      Perang Puputan Kusumba
Terjadi pada tahun 1894, pihak Belanda yang di pimpin Michiels berhasil merebut benteng Kusumba sebagai pertahanan Klungkung di daerah selatan Bali.
c.       Perang Puputan Badung
Terjadi pada tahun 1906 diawali dengan terdamparnya kapal Belanda di Pantai Sanur yang ditawankarangi. Belanda menuntut ganti rugi, namun Raja Badung yaitu I Gusti Ngurah Gede menolaknya, Belanda lalu mendarat di Pantai Sanur dan menuju pusat Kerajaan Badung. Perempuran mati –matian terjadi secara unik. Laki –laki, perempuan dan anak – anak berpakaian serba putih dan membawa keris atau tombakmenyerbu tentara Belanda. Namun sayang semuanya gugur dan Kerajaan Badung berhasil dikuasai Belanda.
d.      Balikan Wongaya
Terjadi pada tahun 1906, Belanda menaklukan Kerajaan Tabanan. Kerajaan Tabanan melakukan perlawanan tapi pada akhirnya Kerajaan tidak dapat bertahan dantakluk pada Belanda.

3.      Dampak Perang bagi Indonesia
a.       Bidang politik
o   Dikuasainya seluruh pulau Bali oleh Belanda.
o    Berkurangnya kekuasaan raja pada kerajaannya bahkan raja dapat dikatakan menjadi bawahan Belanda.
b.      Bidang Ekonomi
o   Dikuasainya monopoli perdagangan di Bali karena Bali merupakan daerah yang sangat strategis yang banyak dikunjungi bangsa asing.
c.       Bidang Sosial
o   Banyaknya tatanan sosial yang dirubah oleh Belanda termasuk dihapuskannya adat Sute pada upacara Ngaben.