RSS

MAKALAH NEMATODA


BAB I
PEMBAHASAN

1.      Pengertian  Nemathelminthes
Nemathelminthes berasal dari sbahasa yunani, nema: benang, helminthes : cacing disebut sebagai cacing gilig karena tubuhnya berbentuk bulat panjang atau seperti benang. Nemathelminthes sudah memiliki rongga tubuh meskipun bukan rongga tubuh sejati.
2.      Ciri – Ciri Nemathelminthes
·         Merupakan hewan multiseluler avertebrata
·         Hidup parasit di dalam tubuh makhluk hidup lain, dan ada juga yang hidup bebas
·         Merupakan hewan Triploblasik Pseudoselomata
·         Bentuk tubuhnya gilik panjang dengan simetri bilateral
·         Tubuh dilapisi kutikula yang berfungsi untuk melindung diri
·         Memiliki sistem pencernaan
·         Tidak memiliki pembuluh darah dan jantung, tetapi tubuhnya mengandung cairan semacam darah yang dapat merembes ke bagian tubh akibat kontaksi tubuh.
·         Organ reproduksi jantan dan betina terpisah dalam individu yang berbeda
·         Reproduksi secara seksual
·         Telurnya dapat membentuk kista.
3.      Sistem Organ dalam Nematoda
Sistem Organ
Keterangan
Sistem Pencernaan Makanan
Sistem pencernaannya sudah lengkap dan memiliki cairan pseudoselom yang membantu sirkulasi makanan ke seluruh tubuh.ntuk kopulasi, sedangkan pada betina tidak ada.Saluran pencernaan berupa pipa lurus yang dimulai dari kerongkongan dilanjutkan ke usus dan berakhir di anus.
Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi hewan ini terdiri atas dua saluran lateral yang bermuara di sebuah lubang di bagian ventral.
Sistem Pernapasan
Pernapasan dengan pertukaran gas secara difusi melalui permukaan tubuh.
Sistem saraf
Sistem sarafnya sudah berkembang lebih baik daripada Platyhemnthes, yaitu dengan adanya ganglion serebral (dua kelompok sel – sel saraf dengan komisura) dan berkas saraf longitudinal (trunkus nervosus) yang berjumlah 2-3 buah.
Sistem Reproduksi
Bereproduksi secara seksual. Alat kelamin jantan dan betina terpisah (diesis atau gonokoris). Umumnya cacing betina lebih besar daripada cacing jantan Perbedaan lain terdapat pada bagian posterior (ekor). Pada hewan jantan, didekat lubang anal terdapat tonjolan yang disebut penial setae yang digunakan untuk kopulasi, sedangkan pada betina tidak ada.
4.      Klasifikasi
Nemathelminthes dibagi menjadi dua kelas, yaitu Nematoda dan Nematophora. Pada uraian berikut kami akan  membahas beberapa spesies dari nematoda yang merupakan parasit bagi manusia
a. Ascaris lumbricoides (cacing perut)
Ascaris adalah salah satu contoh cacing gilig parasit, tidak punya segmentasi tubuh dan memiliki dinding luar yang halus, bergerak dengan gerakan seperti cambuk. Cacing ini hidup di dalam usus halus manusia sehingga sering kali disebut cacing perut.
Ascaris lumbricoides merupakan hewan dioseus, yaitu hewan dengan jenis kelamin berbeda, bukan hemafrodit. Ascaris lumbricoides hanya berkembang biak secara seksual. Ascaris lumbricoides jantan memiliki sepasang alat berbentuk kait yang menyembul dari anus disebut spikula. Spikula berfungsi untuk membuka pori kelamin cacing bretina dan memindahkan sperma saat kawin.
Infeksi cacing ini menyebabkan penyakit askariasis atau cacingan, umumnya pada anak-anak. Infeksi ini terjadi pada saat mengkonsumsi makanan atau minuman yang tercemar telur ascaris.

Cacing dewasa menghasilkan telur-telur yang akan matang di tanah, saat telur in tertelan orang, larvanya akan melubangi dinding usus, bergerak ke hati, jantung dan/atau paru-paru.Sesaat di dalam paru-paru, larva berganti kulit, setelah sepuluh hari bermigrasi lewat saluran udara ke kerongkongan tempat dimana mereka akan tertelan. Dalam usus kecil cacing dewasa kawin dan betinanya menimbun telur-telur yang akan dilepaskan keluar bersama feses. Telur dalam feses ini harus mencapai mulut orang lagi untuk memulai siklus baru.

b.      Ancylostoma duodenale (cacing tambang)
Cacing ini dinamakan cacing tambang karena ditemukan di pertambangan daerah tropis.Cacing tambang dapat hidup sebagai parasit dengan menyerap darah dan cairan tubuh pada usus halus manusia.Cacing ini memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dari cacing perut.Cacing tambang Ancylostoma memiliki ujung anterior melengkung membentuk kapsul mulut dengan 1 -4 pasang kait kitin atau gigi pada sisi ventralnya.Kait kitin berfungsi untuk menempel pada usus inangnnya.Pada ujung posterior cacing tambang jantan terdapat bursa kopulasi.Alat ini digunakan untuk menangkap dan memegang cacing betina saat kawin.Cacing betina memiliki vulva (organ kelamin luar) yang terdapat didekat bagian tengah tubuhnya.
c. Oxyuris vermicularis (cacing kremi)
Cacing ini disebut cacing kremi karena ukurannya yang sangat kecil. sekitar 10 -15 mm. Cacing kremi hidup di dalam usus besar manusia.Cacing kremi tidak menyebabkan penyakit yang berbahaya namun cukup mengganggu. Infeksi cacing kremi tidak memerlukan perantara.Telur cacing dapat tertelan bila kita memakan makanan yang terkontaminasi telur cacing ini.Pengulangan daur infeksi cacing kremi secara autoinfeksi, yaitu dilakukan ole penderita sendiri.Cacing ini bertelur pada anus penderita dan menyebabkan rasa gatal.Jika penderita sering menggaruk pada bagian anus dan tidak menjaga kebersihan tangan, maka infeksi cacing kremi akan terjadi kembali.



d.      Wuchereria bancrofti (cacing rambut)
Cacing rambut dinamakan pula cacing filaria.Tempat hidupnya di dalam pembuluh limfa.Cacing ini menyebabkan penyakit kaki gajah (elefantiasis), yaitu pembengkakan tubuh.Pembengkakan terjadi karena akumulasi cairan dalam pembuluh limfa yang tersumbat oleh cacing filaria dalam jumlah banyak.Cacing filaria masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk Culex yang banyak terdapat di daerah tropis.

e.       Trichinella spiralis (Cacing Otot)
Cacing ini hidup pada otot manusia dan menyebabkan penyakit trikhinosis atau kerusakan otot. Manusia yang terinfeksi cacing ini karena memakan daging yang tidak dimasak dengan baik.Cacing betina dewasa melubangi dinding usus halus, keturunan yang hidup terbawa oleh aliran darah menuju otot rangka kemudian menjadi kista.
                   
4.     Peranan Bagi Kehidupan Manusia
Peranan nemathelminthes bagi kehidupan manusia secara ekonomi tidak ada yang menguntungkan bahkan merugikan. Nemathelminthes kebanyakan adalah parasit pada manusia, tanaman, dan hewan





DAFTAR PUSTAKA

http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/11/mengenal-phylum-nemathelminthes/
http://hermanypk.blogspot.com/2010/03/filum-nemathelminthes.html
http://aditya-pandhu.blogspot.com/2010/04/phylum-nemathelminthes.html

3 komentar:

Anonim mengatakan...

THANKS....

sikkahoder mengatakan...

makasih infonya... sangat bermanfaat buat tugas kuliah parasitologi...

{ rielinstinct_49 } HAIRIL ANWAR S.P mengatakan...

{ mantap }

Posting Komentar